Tidak ada produk di keranjang.
6 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik Saat Puasa ( Waspadai )
Apakah di bulan puasa ini Kamu sering merasakan nyeri ulu hati, kembung, begah, mual atau muntah ?
Hati-hati, jangan dibiarkan begitu saja tanpa diobati, bisa saja penyakit asam lambung Kamu sedang naik !
Tahukah Kamu ?
Seperti dilansir dari halaman https://www.alodokter.com/, asam lambung ternyata bisa memperparah penyakit asma atau pneumonia hingga menyebabkan sesak napas.
Hal ini bisa terjadi bila asam lambung yang naik ke kerongkongan secara tidak sengaja masuk ke tenggorokan saat bernapas, dan masuk hingga ke paru-paru.
Bahkan jika dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan, kondisi tersebut dapat menimbulkan penyakit serius yang berpotensi mengancam nyawa Kamu.
Oleh sebab itu, wajib untuk Kamu bisa memastikan kadar asam lambung sesuai kebutuhan tubuh. Apabila kadarnya berlebihan atau bahkan sedikit, maka bisa memicu masalah kesehatan.
Dan untuk mencegah bahaya tersebut, sebelum Kamu melakukan pengobatan yang benar, tahap pertama yang bisa Kamu lakukan ialah dengan cara mengetahui apa saja ciri-ciri asam lambung naik saat puasa.
Lalu, apa saja ciri-ciri asam lambung naik saat puasa ?
Let’s find out… Berikut ini 6 gejala dan tanda asam lambung naik saat puasa…
6 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik Saat Puasa ( Baca baik-baik )
1.Was-was
Penderita mag, GERD, atau sakit lambung sering merasa waswas saat berpuasa. Pikirnya, daripada asam lambung naik, lebih baik tak usah puasa saja.
Namun jangan terlalu khawatir, menurut dr. Dyah Novita Anggraini, pada dasarnya, puasa itu sendiri tidak menjadikan lambung bermasalah.
Kuncinya, sesuaikan dengan masalah lambung Kamu. Jika masalah lambung Kamu pada awalnya disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur (belum parah), Kamu tetap bisa berpuasa karena puasa justru membuat pola makan lebih teratur.
2.Mual
Jika Kamu pernah atau sering merasa mual saat puasa, bisa jadi mual tersebut merupakan ciri dari naiknya asam lambung.
Asam lambung naik akan membuat perasaan tak nyaman dan mengganggu aktivitas maupun ibadah sehari-hari ketika berpuasa.
Repotnya lagi, asam lambung naik dapat membuat perut merasa mual dan ingin muntah, saat sahur maupun berbuka puasa.
Kenapa demikian ?
Hal ini terjadi akibat perut atau lambung yang cukup lama tidak mendapatkan asupan makanan, asam lambung dapat naik karena tidak ada makanan yang dapat diproses oleh cairan tersebut.
3.Perih
Penyakit maag kambuh ketika mulai berpuasa merupakan hal yang wajar terjadi lantaran perubahan waktu makan yang cukup signifikan.
Pasalnya, apabila lambung kosong dalam waktu yang cukup lama, asam lambung pun dengan mudah mengiritasi dinding lambung dan mengakibatkan rasa perih.
Hal ini yang dapat meningkatkan risiko asam lambung naik ketika Kamu sedang menjalankan puasa.
Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi Unair, dr Muhammad Miftahussurur MKes SpPD PhD menjelaskan, asam lambung kerap naik saat puasa yang disebabkan perut dalam keadaan kosong.
Hal tersebut dapat menimbulkan perasaan sakit dan nyeri pada perut yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
4.Sering sendawa
Saat puasa, otomatis tubuh akan mengalami berbagai perubahan dan penyesuaian kondisi, karena berubahnya pola makan dan tidur. Salah satu kondisi yang sering terjadi saat puasa adalah perut kembung.
Di samping itu, kembung juga dapat membuat seseorang menjadi lebih sering buang gas secara berlebihan dan sering bersendawa.
Sendawa sejatinya adalah cara tubuh untuk mengeluarkan gas dan udara dari perut. Udara dan gas ini berasal dari makanan dan minuman yang kita makan, atau masuk ke perut saat kita tertawa dan berbicara.
Nah, ketika sendawa terjadi berlebihan dan sering, hal itu merupakan tanda utama penyakit gastroesophageal reflux disease atau GERD.
GERD disebabkan oleh asam lambung yang tinggi, sehingga membuat gas naik ke kerongkongan dan menyebabkan Kamu sendawa.
5.Dada terasa panas
Apabila Kamu sedang menjalankan puasa dan tiba-tiba merasakan dada terasa panas, waspadai mungkin penyakit asam lambung yang Kamu miliki sedang naik.
Asam lambung biasanya menimbulkan keluhan berupa rasa panas seperti terbakar di bagian tengah dada, kadang menjalar ke leher, kadang disertai rasa mengganjal di tenggorokan, mulut terasa asam atau pahit.
Tidak hanya dada yang terasa panas, asam lambung naik saat puasa juga dapat menimbulkan gejala sakit perut, nyeri dada, mulut terasa asam, sampai muntah yang bisa terjadi di siang hari.
Kondisi tersebut dipengaruhi perut yang sudah mulai kosong dan tidak ada lagi asupan yang dicerna.
Seperti diketahui, makanan saat dicerna di dalam perut dapat menyerap asam. Ketika tidak ada asupan yang dicerna, cairan asam lambung bisa menumpuk di saluran pencernaan dan menimbulkan beragam gejala asam lambung naik.
6.Mulut terasa asam
Ciri asam lambung naik saat puasa terakhir yang bisa diperhatikan ialah Kamu biasanya akan merasakan mulut yang terasa asam.
Dalam dunia medis, gangguan indra pengecapan yang ditandai dengan mulut terasa asam disebut dysgeusia.
Selain mulut terasa asam, orang yang mengalami kondisi ini juga terkadang dapat merasakan sensasi pahit atau asin di mulutnya. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja.
Apa hubungan mulut yang terasa asam dengan asam lambung ?
Asam lambung yang mengalir kembali menuju kerongkongan bukan hanya menimbulkan rasa terbakar, melainkan juga akan timbul rasa asam atau pahit di mulut.
Dan itulah 6 ciri ciri asam lambung naik saat puasa yang dapat Kamu perhatikan mulai saat ini untuk segera mencegah resiko berbahaya dikemudian hari.
Sumber referensi tulisan :
- Alodokter.com
- Klikdokter.com
- Halodoc.com
- Hellosehat.com
Terimakasih sudah membaca artikel ini.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan share π
Ingin sembuh dari penyakit asam lambung dengan cepat tanpa terus-terusan kambuh ?
Anda bisa coba Madu Lambung Munajat… Klik disini – > Madu Lambung Munajat
Summary
Author Rating
Aggregate Rating
3 based on votes
Brand Name
Madu Lambung Munajat
Product Name
Madu Lambung Munajat
Price
Rp 155000
Product Availability
Available in Stock